TUGAS KELOMPOK
NAMA
: 1.
BRYAN. C. KANDAI(12 411 146)
2.
FRANS. NAUW(12 411 091)
3.
YULIUS. BUTU(12 411 208)
4.
LAZARUS.BLESKADIT(12 411 203)
5.
OSBERTH.N.Y RONSUMBRE (12 411 005)
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA(S1)
KELAS : A
DOSEN : SUAIB HALIM M.KOM
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI
JAYAPURA
PAPUA
2015
BAB.I. PENDAHULUAN
1.1. LATAR
BELAKANG
Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi, jaringan komputer saat ini sangat dibutuhkan
untuk menghubungkan berbagai instansi baik di bidang pemerintahan, pendidikan,
bahkan di bidang bisnis sekalipun. Dimana banyak perusahaan yang memerlukan
informasi dan data-data dari kantor-kantor lainnya baik dia dari rekan kerja,
afiliasi bisnis, maupun konsumen.
Dalam hal ini
sering kali terjadi permasalahan pada jaringan komputer antara lain data yang
dikirimkan lambat, rusak, tidak sampai tujuan, bahkan pada masalah keamanan.
Di dalam dunia
perkembangan sekarang ini yang sangat di butuhkan di kantor adalah Jaringan
LAN(Local Areal
Network) dengan perkembangan inilah maka
kami akan mencoba membangun satu
jaringan dengan mengunakan Jaringan Topologi
Star oleh sebab
itu, dengan model pemasangan topologi
star dalam suatu jaringan
dengan maksud bahwa, akan membantu
menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan
yang berhubungan dengan jaringan internet
oleh sebab itu kami akan membahas terkait mengenai Jaringan Topologi Star pada kantor Dinas Sosial Provinsi Papua pada bagian Umum dan
Kepegawaian.
Adapun tujuan
proses pemasangan jaringan komputer dengan model topologi star di dinas sosial
provinsi papua, dengan tujuan dapat meningkatkan dan mempercepatkan proses
kerja administrasi di kantor serta yang berhubungan
dengan internet.
1.2. Masalah
Adapun Masalah Jaringan Komputer yang melatar belakangi ini
adalah bagaimana caranya menjadikan sebuah PC menjadi sebuah server dan
juga client untuk difungsikan pada kantor Dinas Sosial Provinsi Papua bagian Umum
dan Kepegawaian.
1.4. Denah Ruangan
Ruang
Tata Usaha
|
Ruang KaSuBag
|
Ruang
kepala Seksi
|
Ruang KaSuDin
|
Ruang
kepala Dinas
|
Jalan Masuk Keruangan
|
||||
Ruang
Umum
|
Ruang
Bendahara
|
Ruang
Sekertaris
|
WC
|
WC
|
Denah Ruangan sekarang
di Kantor Dinas Sosial Provinsi
Papua lantai(2)
bagian Umum dan Kepegawaian.
Gambar .1.1 Denah Ruangan
yang di gunakan untuk membangun jaringan
BAB .II.
PEMBAHASAN
2.1. TEKNOLOGI PERANGKAT KERAS
1. Komputer Server.
Pengertian Komputer Server yakni sebuah sistem yang
menyediakan berbagai jenis layanan, serta dapat diakses oleh komputer client
yang sedang terhubung pada sebuah jaringan, baik itu jaringan internet ataupun
internet. Sederhananya, komputer server
adalah pihak yang menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh
komputer client, tetapi komputer server sendiri tidak menggunakan sumber daya
dari komputer lain.
Mengingat tugasnya yang cukup besar dan umumnya harus
sanggup beroperasi selama 24 jam penuh, maka komputer server harus didukung
dengan spesifikasi yang mumpuni dan cenderung berbeda dibanding spesifikasi
pada komputer-komputer biasa. Selain itu komputer server juga harus memiliki
sistem operasi khusus atau umumnya disebut dengan istilah Sistem Operasi Jaringan.
Komputer server terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya
yaitu :
·
Server
Web
·
Server
Applikasi
·
Server
Database
Fungsi Komputer Server
Komputer server berfungsi sebagai unit
yang menyimpan berbagai macam bentuk informasi, sekaligus bertugas sebagai
pengelola suatu jaringan komputer. Komputer server lah yang melayani seluruh
client atau workstation yang terhubung ke jaringannya. Mengingat posisi
komputer server yang menaungi banyak komputer client sekaligus, karena itulah
perangkat keras jaringan komputer yang satu ini kerap dijuluki sebagai Komputer
Induk.
2.
Komputer
Client
Komputer Clent adalah
seperangkat komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang
diambil dari komputer server. Sederhananya, komputer client adalah pihak yang
mendapat layanan dari komputer server, dimana peran komputer client ini
terbatas hanya sebagai pengguna semata dan tidak menyediakan sumber daya. Jika
komputer server kerap disebut-sebut sebagai komputer induk, maka komputer
client justru lebih sering disebut dengan istilah Workstation atau Node.
Fungsi Komputer Client
Dalam sebuah jaringan, fungsi
komputer client yakni memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan
dari komputer server. Mengingat segala sistem yang terjadi dalam sebuah
jaringan hanya dilakukan oleh satu komputer yang bertugas sebagai server, maka
komputer client mampu memberikan akses yang cukup cepat bagi pengguna (manusia)
karena tidak akan di bebani dengan pengolahan ataupun tugas-tugas lainnya.
3. Pengertian NIC (Network Interface
Card)
Dalam bahasa Indonesia, NIC atau Network Interface Card
dapat diartikan sebagai Kartu Jaringan, namun istilah yang lebih populer untuk
menyebut NIC adalah Ethernet Card atau LAN Card.
NIC (Network Interface Card) merupakan salah satu
perangkat keras jaringan komputer yang menyediakan media untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer lainnya.
Fungsi
NIC (Network Interface Card)
Pada dasarnya agar dapat dijalankan dalam suatu jaringan,
NIC harus terpasang di dalam komputer client dan komputer server. Fungsi perangkat
keras jaringan komputer yang satu ini terbagi menjadi 2, yaitu :
Ø
Sebagai
piranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
Ø
Sebagai
piranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Yang mana hal ini sekaligus
menegaskan bahwa NIC memiliki kode tertentu yang unik
4. Kabel Jaringan
Kabel Jaringan Adalah bagian dari macam-macam perangkat keras jaringan komputer. Adapun pengertian kabel jaringan yakni kabel yang
dirancang khusus sebagai penghubung dalam suatu jaringan komputer, yang mana
sifatnya masuk dalam kategori sebagai media transmisi terarah (guided/wireline).
Jika diurai lagi, umumnya ada 3 macam tipe kabel yang masuk
dalam kategori kabel jaringan yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair),
kabel Coaxial dan kabel Fiber Optic. Diantara ketiga kabel jaringan tersebut,
kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah yang paling sering digunakan
untuk membangun sebuah jaringan komputer, karena dianggap lebih mudah dipasang,
ukurannya lebih kecil dan harga serta biaya instalasinya lebih murah dibandingkan
dua kabel lainnya.
Tak berbeda jauh dengan NIC (Network Interface Card)
yang keberadaannya sudah mulai ditinggalkan semenjak tren WiFi mulai mengambil
alih dunia jaringan komputer, begitu pula yang terjadi dengan kabel jaringan
yang keberadaannya kian hari kian berkurang lantaran tidak sepraktis WiFi yang
punya kelebihan sebagai teknologi tanpa kabel (wireless) atau nirkabel. Pun
demikian bukan berarti kabel jaringan serta-merta ditinggalkan begitu saja.
Beberapa kalangan masih banyak yang menggunakan kabel jaringan karena dinilai
sanggup memberi konektivitas yang cenderung lebih stabil ketimbang WiFi.
Fungsi Kabel Jaringan
Dalam perannya sebagai salah satu perangkat keras
jaringan komputer, kabel jaringan berfungsi sebagai media transmisi untuk
membangun sebuah jaringan komputer. Lewat kabel jaringan lah transmisi data
dalam suatu jaringan komputer dapat diaruskan dengan baik dan tepat sasaran.
Baik antara komputer dengan komputer, dari server ke switch/hub dan lain lain,
atau antara satu user dengan user lainnya yang berada di dalam satu wilayah
lokal.
5. Konektor
Perangkat keras untuk jaringan
komputer selanjutnya adalah konektor. Adapun pengertian konektor adalah
perangkat keras yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan komputer.
Dalam dunia jaringan komputer, tiap-tiap jenis kabel
memiliki konektor yang berbeda-beda pula. Sebagai contoh, kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair) seperti Ethernet kategori 5 biasanya menggunakan konektor
jenis RJ-45, kabel coaxial menggunakan konektor jenis BNC/T, sementara kabel
fiber optic menggunakan konektor jenis ST.
Fungsi Konektor
Dalam penerapannya sebagai perangkat keras jaringan
komputer, konektor memiliki fungsi penting sebagai penghubung antara kabel
dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang terletak pada sebuah
komputer. Lewat konektor inilah aliran arus berupa transmisi antara kabel dan
komputer dapat terjadi, sekaligus memantapkan posisi kabel agar dapat tertancap
dengan baik di coloan NIC (Network Interface Card).
6. Hub
Hub yaitu komponen jaringan komputer
yang memiliki colokan (port-port), yang umunya digunakan untuk menyatukan
kabel-kabel jaringan dari tiap workstation, server atau perangkat jaringan
lainnya.
Sederhana-nya, hub merupakan media transmisi untuk
menghubungkan beberapa kabel jaringan sekaligus. Atau jika dianalogikan sebagai
sebuah jembatan, maka bisa dikatakan bahwa hub merupakan jalan yang
menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
Jumlah port yang terdapat pada sebuah Hub biasanya beragam,
ada yang 8, 16, 24, atau 32 port. Hub juga merupakan perangkat keras jaringan
yang populer dipakai untuk membangun topologi bintang, dimana kabel Twisted
Pair yang berasal dari sebuah workstation masuk ke dalam hub.
Keuntungan mengunakan hub adalah fleksibelitas yang
dimiliki, sehingga setiap client dapat ditambahkan setiap waktu tanpa menganggu
jaringan yang sedang beroperasi. Akan tetapi hub tidak mampu membaca data dan
tidak mengetahui sumber dari tujuan paket-paket yang dilepaskan melalui Hub
tersebut.
Fungsi Hub
Fungsi hub
sangat vital sekali terhadap jaringan komputer karena perangkat keras jaringan
komputer yang satu ini merupakan penerima sinyal dari sebuah komputer dan
merupakan titik pusat yang kemudian menyalurkan sinyal atau transmisi ke
seluruh komputer yang berada di sebuah jaringan tertentu.
Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP,
konsentrator dan penyambung ke perangkat keras komputer lainnya. Saking
pentingnya, Hub yang berpengaruh besar terhadap cepat atau lambatnya proses
koneksi di dalam suatu jaringan tidak boleh mengalami kerusakan karena dapat
menyebabkan seluruh jaringan komputer mengalami gangguan atau bahkan lumpuh.
7.
Crimping
tool
Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke
konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar
dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain
sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.
8.
LAN Tester
Perangkat keras untuk jaringan komputer lainnya adalah Lan Tester. Lan Tester adalah
perangkat keras yang digunakan untuk menguji kabel Jaringan yang sudah di Kriping. Lan Tester berfungsi untuk menguji kabel
network/LAN.
9.
Printer
Printer
adalah perangkat keras (hardware) dimana perangkat itu akan bekerja apabila
pengguna menghubungkannya dengan perangkat komputer, yang bisa digunakan untuk
keperluan mencetak tulisan, gambar, dan grafik ke dalam bentuk kertas atau
sejenisnya. Printer itu sendiri saat ini sering digunakan untuk mencetak
dokumen penting baik itu perusahaan ataupun organisasi sekolah dan lain
sebagainya. Dengan demikian, kehadiran printer tentu saja sangat membantu
keseharian para pekerja kantoran dan pelajar serta masyarakat lainnya yang
memiliki keperluan mencetak suatu dokumen penting.
Fungsi Printer Komputer
Fungsi printer adalah untuk mencetak tulisan, gambar,
grafik, dan data lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenisnya. Adapun
istilah resolusi pada printer itu sendiri, yaitu dpi atau singkatan dari dot
per inch. Maksud dari istilah tersebut adalah banyaknya jumlah titik dalam area
yang memiliki luas 1 inci. Apabila semakin besar resolusi printer, maka bisa
dipastikan hasil cetakan juga akan semakin bagus. Dan sebaliknya, apabila
resolusi printer yang diusungnya terbilang kecil, maka hasil cetakan pun juga
tidak terlalu bagus.
2.2. ARSITEKTUR JARINGAN KOMPUTER CISCO PAKET
TRACERT
a. Model Desain Menggunakan Cisco Paket Tracert
dengan menggunakan topologi Start
Desain
gambar dibawah
yang akan
di pake dalam roses membangun suatu jaringan(LAN) yang akan
di butuh oleh dinas sosial Profinsi Papua.
Gambar . desain ciscko paket tester
2.3. INSTALASI
Model Installasi
Perangkat Keras
dan Perangkat Lunak :
Gambar. Denah penepatan IP Address dan Subnet Mask
Dalam
proses pengistallan kami akan menampilkan suatu proses
dan model-model
yang akan kami gunakan saat
pengistallan jaringan komputer
sesuai dengan alamat Jaringan Komputer. Oleh sebab
itu yang lebih utama dalam proses pengistallan
yang dapat di ketahui lebih dulu adalah IP Address dan Subnet Mask,
dengan demikian kami akan menampilkan satu persatu yaitu.
Model
Pengisian-Pengisian
IP Address
Dalam
pengisian Alamat IP Address
sesuai dengan penomoran komputer oleh
sebab itu akan di susun sesuai dengan model
pengaturannya masing-masing, penomoran
komputer dengan alamat IP
Address, masing –masing yaitu :
1. Pc Kesatu
dengan Ip Address
Ø
Ip address. 192.168.8.1
Ø
Subnet mask.
255.255.255.0
2. Pc Kedua
dengan Ip Address
Ø
Ip address. 192.168.8.2
Ø
Subnet mask.
255.255.255.0
3. Pc
Ketiga dengan Ip Address
Ø
Ip address. 192.168.8.3
Ø
Subnet mask.
255.255.2555.0
4. Pc Ke
empat dengan Ip Address
Ø
Ip address. 192.168.8.4
Ø
Subnet mask.
255.255.255.0
5. Pc
Kelima dengan Ip Address
Ø
Ip address. 192.168.8.5
Ø
Subnet mask.
255.255.255.0
6. Pc Ke
enam dengan Ip Address
Ø
Ip address. 192.168.8.6
Ø
Subnet mask.
255.255.255.0
7. Pc Ke
enam dengan Ip Address
Ø
Ip address. 192.168.8.7
Ø
Subnet mask.
255.255.255.0
2.3. BIAYA
a. Proses
biaya yang di butuh
Dengan
adannya biaya yang di butuh maka kami
dapat menguraikan perangkat yang akan di butuh dalam
proses pemasang jaringan LAN sebagai berikut :
No
|
Nama Barang
|
Satuan
|
Harga Satuan
|
Harga
|
1.
|
Komputer
Server & Client
|
8 unit
|
Rp. 500.000
|
Rp. 4.000.000
|
3.
|
Kabel(UTP)
sama panjang 5 meter
|
9 buah
|
RP. 5.000
|
Rp. 45.000
|
4.
|
Konektor RJ-45
|
18 buah
|
RP. 2.000
|
Rp. 36.000
|
5.
|
Satu buah
Hub 8 Port
|
1 buah
|
Rp. 80.000
|
Rp. 80.000
|
6.
|
Printer seri
merek
Canon 27700
|
1 buah
|
Rp. 500.000
|
Rp. 500.000
|
Sub Total
|
Rp. 4.651.000
|
|||
PPH
PPN
|
Rp. 1.087.000
Rp. 4.651.000 –
|
|||
Total
|
Rp.–3.564.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar