Rabu, 03 Juni 2015

TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PEMASANGAN JARINGAN SERTA FUNGSI.


MODEL PEMASANGAN JARINGAN TOPOLOGI START PADA KANTOR DINAS SOSIAL PROVINSI PAPUA


 













TUGAS KELOMPOK
                         NAMA         : 1. BRYAN. C. KANDAI(12 411 146)
                                                      2. FRANS. NAUW(12 411 091)
                                                      3. YULIUS. BUTU(12 411 208)
                                                      4. LAZARUS.BLESKADIT(12 411 203)
                                                      5. OSBERTH.N.Y RONSUMBRE (12 411 005)
                                                                                   
                               JURUSAN   : TEKNIK INFORMATIKA(S1)
                               KELAS        : A
                               DOSEN        : SUAIB HALIM M.KOM
                                     


FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA
PAPUA
2015

BAB.I. PENDAHULUAN
1.1.  LATAR  BELAKANG
            Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, jaringan komputer saat ini sangat dibutuhkan untuk menghubungkan berbagai instansi baik di bidang pemerintahan, pendidikan, bahkan di bidang bisnis sekalipun. Dimana banyak perusahaan yang memerlukan informasi dan data-data dari kantor-kantor lainnya baik dia dari rekan kerja, afiliasi bisnis, maupun konsumen.
            Dalam hal ini sering kali terjadi permasalahan pada jaringan komputer antara lain data yang dikirimkan lambat, rusak, tidak sampai tujuan, bahkan pada masalah keamanan.
            Di dalam dunia perkembangan sekarang ini yang sangat di butuhkan di kantor adalah Jaringan LAN(Local Areal Network) dengan perkembangan inilah maka kami akan mencoba membangun satu jaringan dengan mengunakan Jaringan Topologi Star oleh sebab itu, dengan model pemasangan topologi star dalam suatu jaringan dengan maksud bahwa, akan membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan jaringan internet oleh sebab itu kami akan membahas terkait mengenai Jaringan Topologi Star pada kantor Dinas Sosial Provinsi Papua pada bagian Umum dan Kepegawaian.
            Adapun tujuan proses pemasangan jaringan komputer dengan model topologi star di dinas sosial provinsi papua, dengan tujuan dapat meningkatkan dan mempercepatkan proses kerja administrasi di kantor serta yang berhubungan dengan internet.

1.2.  Masalah
            Adapun Masalah Jaringan Komputer yang melatar belakangi ini adalah bagaimana caranya menjadikan sebuah PC menjadi sebuah server dan juga client untuk difungsikan pada kantor Dinas Sosial Provinsi Papua bagian Umum dan Kepegawaian.





















1.4.  Denah Ruangan 
Ruang
Tata Usaha
Ruang KaSuBag
Ruang
kepala Seksi
Ruang KaSuDin
Ruang
kepala Dinas
Jalan Masuk Keruangan
Ruang
Umum
Ruang
Bendahara
Ruang
Sekertaris
WC
WC
Denah Ruangan sekarang di Kantor Dinas Sosial Provinsi Papua lantai(2) bagian Umum dan Kepegawaian.
   Gambar .1.1 Denah Ruangan yang di gunakan untuk membangun jaringan



















BAB .II. PEMBAHASAN
2.1. TEKNOLOGI  PERANGKAT KERAS
1.      Komputer Server.
Pengertian Komputer Server yakni sebuah sistem yang menyediakan berbagai jenis layanan, serta dapat diakses oleh komputer client yang sedang terhubung pada sebuah jaringan, baik itu jaringan internet ataupun internet. Sederhananya, komputer server adalah pihak yang menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh komputer client, tetapi komputer server sendiri tidak menggunakan sumber daya dari komputer lain.
Mengingat tugasnya yang cukup besar dan umumnya harus sanggup beroperasi selama 24 jam penuh, maka komputer server harus didukung dengan spesifikasi yang mumpuni dan cenderung berbeda dibanding spesifikasi pada komputer-komputer biasa. Selain itu komputer server juga harus memiliki sistem operasi khusus atau umumnya disebut dengan istilah Sistem Operasi Jaringan.
Komputer server terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya yaitu :
·         Server Web
·         Server Applikasi
·         Server Database
Fungsi Komputer Server
Komputer server berfungsi sebagai unit yang menyimpan berbagai macam bentuk informasi, sekaligus bertugas sebagai pengelola suatu jaringan komputer. Komputer server lah yang melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringannya. Mengingat posisi komputer server yang menaungi banyak komputer client sekaligus, karena itulah perangkat keras jaringan komputer yang satu ini kerap dijuluki sebagai Komputer Induk.
2.      Komputer Client
Komputer Clent adalah seperangkat komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang diambil dari komputer server. Sederhananya, komputer client adalah pihak yang mendapat layanan dari komputer server, dimana peran komputer client ini terbatas hanya sebagai pengguna semata dan tidak menyediakan sumber daya. Jika komputer server kerap disebut-sebut sebagai komputer induk, maka komputer client justru lebih sering disebut dengan istilah Workstation atau Node.
Fungsi Komputer Client
Dalam sebuah jaringan, fungsi komputer client yakni memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server. Mengingat segala sistem yang terjadi dalam sebuah jaringan hanya dilakukan oleh satu komputer yang bertugas sebagai server, maka komputer client mampu memberikan akses yang cukup cepat bagi pengguna (manusia) karena tidak akan di bebani dengan pengolahan ataupun tugas-tugas lainnya.
3.      Pengertian NIC (Network Interface Card)
Dalam bahasa Indonesia, NIC atau Network Interface Card dapat diartikan sebagai Kartu Jaringan, namun istilah yang lebih populer untuk menyebut NIC adalah Ethernet Card atau LAN Card.
NIC (Network Interface Card) merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang menyediakan media untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
Fungsi NIC (Network Interface Card)
Pada dasarnya agar dapat dijalankan dalam suatu jaringan, NIC harus terpasang di dalam komputer client dan komputer server. Fungsi perangkat keras jaringan komputer yang satu ini terbagi menjadi 2, yaitu :
Ø  Sebagai piranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
Ø  Sebagai piranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Yang mana hal ini sekaligus menegaskan bahwa NIC memiliki kode tertentu yang unik
4.      Kabel Jaringan
Kabel Jaringan Adalah bagian dari macam-macam perangkat keras jaringan komputer. Adapun pengertian kabel jaringan yakni kabel yang dirancang khusus sebagai penghubung dalam suatu jaringan komputer, yang mana sifatnya masuk dalam kategori sebagai media transmisi terarah (guided/wireline).
Jika diurai lagi, umumnya ada 3 macam tipe kabel yang masuk dalam kategori kabel jaringan yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel Coaxial dan kabel Fiber Optic. Diantara ketiga kabel jaringan tersebut, kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah yang paling sering digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer, karena dianggap lebih mudah dipasang, ukurannya lebih kecil dan harga serta biaya instalasinya lebih murah dibandingkan dua kabel lainnya.
Tak berbeda jauh dengan NIC (Network Interface Card) yang keberadaannya sudah mulai ditinggalkan semenjak tren WiFi mulai mengambil alih dunia jaringan komputer, begitu pula yang terjadi dengan kabel jaringan yang keberadaannya kian hari kian berkurang lantaran tidak sepraktis WiFi yang punya kelebihan sebagai teknologi tanpa kabel (wireless) atau nirkabel. Pun demikian bukan berarti kabel jaringan serta-merta ditinggalkan begitu saja. Beberapa kalangan masih banyak yang menggunakan kabel jaringan karena dinilai sanggup memberi konektivitas yang cenderung lebih stabil ketimbang WiFi.
Fungsi Kabel Jaringan
Dalam perannya sebagai salah satu perangkat keras jaringan komputer, kabel jaringan berfungsi sebagai media transmisi untuk membangun sebuah jaringan komputer. Lewat kabel jaringan lah transmisi data dalam suatu jaringan komputer dapat diaruskan dengan baik dan tepat sasaran. Baik antara komputer dengan komputer, dari server ke switch/hub dan lain lain, atau antara satu user dengan user lainnya yang berada di dalam satu wilayah lokal.
5.     Konektor
            Perangkat keras untuk jaringan komputer selanjutnya adalah konektor. Adapun pengertian konektor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan komputer.
Dalam dunia jaringan komputer, tiap-tiap jenis kabel memiliki konektor yang berbeda-beda pula. Sebagai contoh, kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti Ethernet kategori 5 biasanya menggunakan konektor jenis RJ-45, kabel coaxial menggunakan konektor jenis BNC/T, sementara kabel fiber optic menggunakan konektor jenis ST.
Fungsi Konektor
Dalam penerapannya sebagai perangkat keras jaringan komputer, konektor memiliki fungsi penting sebagai penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang terletak pada sebuah komputer. Lewat konektor inilah aliran arus berupa transmisi antara kabel dan komputer dapat terjadi, sekaligus memantapkan posisi kabel agar dapat tertancap dengan baik di coloan NIC (Network Interface Card).
6.     Hub
            Hub yaitu komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), yang umunya digunakan untuk menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiap workstation, server atau perangkat jaringan lainnya.
Sederhana-nya, hub merupakan media transmisi untuk menghubungkan beberapa kabel jaringan sekaligus. Atau jika dianalogikan sebagai sebuah jembatan, maka bisa dikatakan bahwa hub merupakan jalan yang menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
Jumlah port yang terdapat pada sebuah Hub biasanya beragam, ada yang 8, 16, 24, atau 32 port. Hub juga merupakan perangkat keras jaringan yang populer dipakai untuk membangun topologi bintang, dimana kabel Twisted Pair yang berasal dari sebuah workstation masuk ke dalam hub.
Keuntungan mengunakan hub adalah fleksibelitas yang dimiliki, sehingga setiap client dapat ditambahkan setiap waktu tanpa menganggu jaringan yang sedang beroperasi. Akan tetapi hub tidak mampu membaca data dan tidak mengetahui sumber dari tujuan paket-paket yang dilepaskan melalui Hub tersebut.
Fungsi Hub
Fungsi hub sangat vital sekali terhadap jaringan komputer karena perangkat keras jaringan komputer yang satu ini merupakan penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang kemudian menyalurkan sinyal atau transmisi ke seluruh komputer yang berada di sebuah jaringan tertentu.
Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung ke perangkat keras komputer lainnya. Saking pentingnya, Hub yang berpengaruh besar terhadap cepat atau lambatnya proses koneksi di dalam suatu jaringan tidak boleh mengalami kerusakan karena dapat menyebabkan seluruh jaringan komputer mengalami gangguan atau bahkan lumpuh.
7.      Crimping tool
            Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.
8.      LAN Tester
Perangkat keras untuk jaringan komputer lainnya adalah Lan Tester. Lan Tester adalah perangkat keras yang digunakan untuk menguji kabel Jaringan yang sudah di Kriping. Lan Tester berfungsi untuk menguji kabel network/LAN.
9.      Printer
Printer adalah perangkat keras (hardware) dimana perangkat itu akan bekerja apabila pengguna menghubungkannya dengan perangkat komputer, yang bisa digunakan untuk keperluan mencetak tulisan, gambar, dan grafik ke dalam bentuk kertas atau sejenisnya. Printer itu sendiri saat ini sering digunakan untuk mencetak dokumen penting baik itu perusahaan ataupun organisasi sekolah dan lain sebagainya. Dengan demikian, kehadiran printer tentu saja sangat membantu keseharian para pekerja kantoran dan pelajar serta masyarakat lainnya yang memiliki keperluan mencetak suatu dokumen penting.

Fungsi Printer Komputer
Fungsi printer adalah untuk mencetak tulisan, gambar, grafik, dan data lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenisnya. Adapun istilah resolusi pada printer itu sendiri, yaitu dpi atau singkatan dari dot per inch. Maksud dari istilah tersebut adalah banyaknya jumlah titik dalam area yang memiliki luas 1 inci. Apabila semakin besar resolusi printer, maka bisa dipastikan hasil cetakan juga akan semakin bagus. Dan sebaliknya, apabila resolusi printer yang diusungnya terbilang kecil, maka hasil cetakan pun juga tidak terlalu bagus.
2.2.  ARSITEKTUR JARINGAN KOMPUTER CISCO PAKET TRACERT
a.       Model Desain Menggunakan Cisco Paket Tracert  dengan menggunakan topologi Start
Desain gambar  dibawah yang akan di pake dalam roses membangun suatu jaringan(LAN) yang akan di butuh oleh dinas sosial Profinsi Papua.
Gambar . desain ciscko paket tester









2.3. INSTALASI
       Model Installasi  Perangkat Keras dan Perangkat Lunak :
Gambar. Denah penepatan IP  Address dan Subnet Mask 
Dalam proses pengistallan kami akan menampilkan suatu proses dan model-model  yang akan kami gunakan saat pengistallan jaringan komputer sesuai dengan alamat Jaringan Komputer. Oleh sebab itu yang lebih utama dalam proses pengistallan yang dapat di ketahui lebih dulu adalah IP Address dan Subnet Mask, dengan demikian kami akan menampilkan satu persatu yaitu.
Model Pengisian-Pengisian IP Address
Dalam pengisian Alamat IP Address sesuai  dengan penomoran komputer oleh sebab itu akan di susun sesuai dengan model pengaturannya masing-masing, penomoran komputer dengan alamat  IP Address, masing –masing yaitu :
1.      Pc Kesatu dengan Ip Address
Ø  Ip address. 192.168.8.1
Ø  Subnet mask. 255.255.255.0
2.      Pc Kedua dengan Ip Address
Ø  Ip address. 192.168.8.2
Ø  Subnet mask. 255.255.255.0
3.      Pc Ketiga dengan Ip Address
Ø  Ip address. 192.168.8.3
Ø  Subnet mask. 255.255.2555.0
4.      Pc Ke empat dengan Ip Address
Ø  Ip address. 192.168.8.4
Ø  Subnet mask. 255.255.255.0
5.      Pc Kelima dengan Ip Address
Ø  Ip address. 192.168.8.5
Ø  Subnet mask. 255.255.255.0

6.      Pc Ke enam dengan Ip Address
Ø  Ip address. 192.168.8.6
Ø  Subnet mask. 255.255.255.0
7.      Pc Ke enam dengan Ip Address
Ø  Ip address. 192.168.8.7
Ø  Subnet mask. 255.255.255.0

2.3.  BIAYA
a.    Proses biaya yang di butuh
Dengan adannya biaya  yang di butuh maka kami dapat menguraikan perangkat yang akan di butuh dalam proses pemasang jaringan LAN sebagai berikut :
No
Nama  Barang
Satuan
Harga Satuan
Harga
1.         
Komputer Server & Client
8 unit
Rp. 500.000

Rp. 4.000.000

3.         
Kabel(UTP) sama panjang  5 meter
9 buah
RP.     5.000

Rp.      45.000

4.         
Konektor  RJ-45
18 buah
RP.     2.000

Rp.      36.000

5.         
Satu buah Hub 8 Port
1 buah
Rp.   80.000

Rp.      80.000

6.         
Printer seri merek
Canon 27700
1 buah
Rp.  500.000

Rp.    500.000


Sub Total
Rp. 4.651.000
PPH
PPN

Rp. 1.087.000
Rp. 4.651.000 –

Total
Rp.–3.564.000



                                                                                                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar